Rabu, 07 Oktober 2020

Kegiatan 8 Oktober 2020 (IPA)

 

KEGIATAN BELAJAR

KELAS 5 MINGGU KE-13

“Berkarakter Lumajang, Berwawasan Global”







Sebelum belajar ciumlah tangan ayah bunda. Kemudian mohon doa agar kalian bisa belajar dengan baik, berdoa yang khusuk agar anak-anak diberi mudah dalam belajar.






Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran mandiri pada buku kerja ini, kamu dapat Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada  manusia.


Halo Ayah, Bunda serta Ananda yang baik. Hari ini kita bertemu lagi dalam kegiatan belajar dari rumah. Dalam pertemuan ini Ananda akan Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada  manusia.

Silahkan dibaca penjelasan terkait materi tersebut berikut ini, kemudian kerjakan latihan soal yang ada. Ananda dapat bertanya kepada siapapun yang mendampingi saat belajar. Tetap semangat ya!

Mulut





          Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Faktanya, proses pencernaan manusia dimulai bahkan sebelum proses menggigit. Kelenjar ludah menjadi aktif saat seseorang melihat dan mencium hidangan makanan.

 

            Setelah mulai makan, mulut akan mengunyah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah dicerna. Air liur pun bercampur dengan makanan untuk mulai memecahnya menjadi bentuk yang dapat diserap dan digunakan tubuh. Saat menelan, lidah memasukkan makanan ke tenggorokan dan ke kerongkongan.


Kerongkongan











               Kerongkongan terletak di tenggorokan dekat trakea. Kerongkongan akan menerima makanan dari mulut saat proses menelan. Epiglotis adalah lipatan kecil yang terdapat di tenggorokan saat seseorang menelan untuk mencegah kejadian tersedak (ketika makanan masuk ke tenggorokan).


                Serangkaian kontraksi otot di dalam kerongkongan yang disebut peristaltik mengantarkan makanan untuk menuju ke perut. Tetapi, pertama-tama otot mirip cincin di bagian bawah kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, harus rileks terlebih dahulu untuk membiarkan makanan masuk. Sfingter kemudian berkontraksi dan mencegah isi perut mengalir kembali ke kerongkongan


Lambung


             Lambung adalah organ berongga atau "wadah" yang berfungsi untuk menyimpan makanan saat sedang dicampur dengan enzim pencernaan.

           

                Enzim ini melanjutkan proses memecah makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan. Sel-sel di dalam lapisan lambung akan mengeluarkan asam kuat dan enzim kuat yang bertanggung jawab untuk proses pemecahan makanan. Ketika makanan sudah diproses, sisanya kemudian dilepaskan ke usus kecil.


Usus Halus






                Usus halus adalah tabung berotot sepanjang 22 kaki atau sekitar 8,25 meter yang berfungsi memecah makanan menggunakan enzim yang dilepaskan oleh pankreas dan empedu dari hati.

                Pada usus halus, terdiri atas usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan. Ketiga bagian usus tersebut akan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan pencernaan makanan agar menjadi bagian-bagian kecil yang diserap ke dalam pembuluh darah usus


Pankreas






                    


                     Pankreas dapat mengehasilkan enzim pencernaan ke dalam usus dua belas jari yang memecah protein, lemak, dan karbohidrat.

                 Pankreas juga memproduksi insulin dan meneruskannya langsung ke aliran darah. Insulin adalah hormon utama dalam tubuh untuk metabolisme gula.


Hati






            Hati memiliki banyak fungsi, tetapi tugas utamanya dalam sistem pencernaan adalah memproses nutrisi yang diserap dari usus kecil.

           Empedu dari hati yang dikeluarkan ke usus halus juga memainkan peran penting dalam mencerna lemak dan beberapa vitamin. Hati juga berfungsi mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya atau beracun.


Kantung Empedu



            Kantung empedu berfungsi menyimpan dan memekatkan empedu dari hati, dan kemudian melepaskannya ke dalam usus dua belas jari di usus kecil untuk membantu menyerap dan mencerna lemak.


Usus Besar








                Usus besar adalah tabung berotot sepanjang kurang lebih 1,82 m yang menghubungkan usus kecil ke rektum. Usus besar antara lain terdiri dari sekum, kolon asendens (kanan), kolon transversum (melintasi), kolon desendens (kiri), dan kolon sigmoid, yang terhubung ke rektum.

                 Usus ini bertanggung jawab untuk memproses limbah yang tersisa dari proses pencernaan. Limbah atau kotoran dilewatkan melalui usus besar dengan cara peristaltik. Pertama dalam keadaan cair dan akhirnya dalam bentuk padat.


Rektum

                Rektum adalah ruang lurus 8 inci yang menghubungkan usus besar ke anus. Tugas rektum adalah menerima tinja dari usus besar dan mengirim sinyal ada tinja yang harus dievakuasi (dibuang keluar) dan memegang tinja sampai evakuasi terjadi.










Anus




            Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan. Organ ini berbentuk saluran sepanjang 2 inci atau 5,08 cm yang terdiri dari otot-otot dasar panggul dan dua sfingter anal (internal dan eksternal).

             Anus dikelilingi oleh otot-otot sfingter yang penting dalam memungkinkan mengontrol pengeluaran tinja. Otot dasar panggul menciptakan sudut antara rektum dan anus yang dapat menghentikan tinja keluar ketika itu tidak seharusnya.

          Sfingter internal selalu kencang, kecuali ketika feses memasuki rektum. Hal ini berfungsi agar seseorang bisa mencegah BAB tanpa disadari ketika tidur atau tidak menyadari kehadiran feses.


Buatlah diagram sistem pencernaan 


berikut nama dan fungsi tiap-tiap organ 


di dalamnya.

 


UNTUK BENTUK DIAGRAM BISA MELIHAT DI BUKU 


PAKET TEMA 3 ATAU MENCARI DI GOOGLE (Diagram 


dibuat pada lembar kertas HVS atau folio polos)

Tidak ada komentar:

KEGIATAN SABTU, 9 APRIL 2022 (BAHASA JAWA)

KEGIATAN BELAJAR KELAS 5 “Berkarakter Lumajang,  Berwawasan Global” Sebelum belajar ciumlah tangan ayah bunda. Kemudian mohon doa agar kalia...